Kiss - Because I'm A Girl

Pages

Thursday, February 25, 2010

SOSIOLOGI

Penelitian Sosial
1. Pengertian Penelitian Sosial
Untuk memahami pengertian penelitian sosial, terlebih dahulu
kita memahami makna dan arti penelitian itu sendiri. Tahukah kamu
apa yang dimaksud dengan penelitian? Cobalah bersama teman
sebangkumu berdiskusi menentukan pengertian penelitian.
Istilah lain dari penelitian adalah riset. Riset diambil dari kata
research yang berasal dari kata re (kembali) dan search (mencari),
sehingga secara etimologis istilah penelitian diartikan sebagai
”mencari kembali”, yaitu mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan
menjadi teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.
Setiap ilmuwan-ilmuwan baik eksakta maupun sosial melakukan
penelitian didasari adanya rasa ingin tahu atau curiosity. Dengan rasa
ingin tahu itulah mereka melakukan penelitian demi memperdalam
dan memperluas ilmu yang digelutinya. Dengan kata lain, penelitian,
merupakan suatu upaya sistematis melalui prosedur dan langkahlangkah
tertentu untuk mencari jawaban atas suatu masalah.
penelitian sosial, penelitian eksploratif, penelitian verifikatif,
penelitian pengembangan, penelitian survei,
penelitian expost facto, penelitian eksperimen,
penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
rancangan penelitian, topik penelitian,
rumusan masalah, subjek penelitian.
Melalui penelitian sosial kita
mampu memecahkan masalah
sosial yang terjadi serta
mampu memahami dan mengerti
perilaku masyarakat.
Mengapa demikian?
Rancangan Metode
Penelitian Sosial
Penentuan topik
penelitian
Perumusan
masalah
Rancangan
penelitian sosial

Lantas apa itu penelitian sosial? Dalam penelitian sosial, masalahmasalah
yang ingin diperoleh jawabannya adalah masalah-masalah
yang berkaitan dengan kehidupan manusia di masyarakat. Dengan
demikian, penelitian sosial adalah suatu metode analisis situasi dan
merumuskan pelbagai masalah sosial dengan maksud untuk
menemukan aspek-aspek yang baru, memahami sebab musabab
beserta interelasinya, mengoreksi, mengadakan verifikasi dan
memperluas pengetahuan yang semuanya sangat diperlukan bagi
pengembangan teori-teori dan tindakan-tindakan praktis.

2. Macam-Macam Penelitian Sosial
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula
masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, tidak
mengherankan apabila banyak penelitian sosial dilakukan untuk
mencari solusi yang tepat. Kenyataan ini mendorong munculnya
berbagai macam penelitian sosial, seperti penelitian dipandang dari
sudut tujuannya, penelitian dilihat dari pendekatan yang digunakan,
dan penelitian berdasarkan pembahasan masalah. Kesemua bentuk
penelitian ini pada intinya mempunyai tujuan yang sama, yaitu
mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah sosial.
Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari dan mengkaji setiap
bentuk dari penelitian sosial. Barangkali kamu telah mengenal satu
dari bentuk penelitian sosial tersebut? Cobalah ungkapkan di depan
kelas!
Dilihat dari tujuannya, penelitian sosial dibedakan menjadi lima
macam yaitu:
a. Penelitian Eksploratif (Explorative Research)
    Penelitian eksploratif (explorative research) adalah jenis
    penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu 
    pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada.
    Misalnya, penelitian tentang etos kerja masyarakat suku
    Dayak di pedalaman Kalimantan.
b. Penelitian Deskriptif
    Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang
    bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih detail
    mengenai gejala atau fenomena. Penelitian ini bisa
    juga dikatakan sebagai kelanjutan dari penelitian
    eksploratif. Contoh, penelitian tentang kemiskinan di
    suatu daerah.
c. Penelitian Eksplanatif
    Penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang
    bertujuan untuk menemukan penjelasan tentang
    mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir
    dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan
    sebab akibat. Contoh, penelitian tentang hubungan antara interaksi
    keluarga dengan kenakalan anak.
d. Penelitian Verifikatif (Verificative Research)
    Penelitian verifikatif (verificative research) adalah jenis penelitian
    yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hasil penelitian
    Penelitian sosial adalah suatu
    metode analisis dan merumuskan
    berbagai masalah sosial dengan maksud untuk
    menemukan aspek-aspek yang baru, memahami sebab
    musabab beserta interelasinya, mengoreksi mengadakan
    verifikasi bagi pengembangan teori-teori.
e. Penelitian Pengembangan (Development Research)
    Penelitian pengembangan (development research) adalah jenis
    penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas,
    dan menggali lebih dalam sebuah teori yang dimiliki oleh ilmu
    tertentu. Melalui penelitian-penelitian ini tercipta teknologiteknologi
    baru yang akhirnya dikenal dengan R dan D (Research
    and Development).
    Namun, apabila kita melihat dari sudut pendekatan yang
digunakan, penelitian sosial dibedakan menjadi enam macam, yaitu:
a. Penelitian Survei
    Penelitian survei adalah penelitian yang digunakan untuk
    mengambil suatu generalisasi dari suatu pengamatan terbatas
    menjadi kesimpulan yang berlaku umum bagi populasi. Penelitian
    survei dapat juga dilakukan terhadap populasi secara keseluruhan,
    yang biasa disebut dengan sensus. Contoh, sensus
    jumlah penduduk di suatu kota.
b. Penelitian Expost Facto
    Penelitian expost facto adalah penelitian yang dilakukan untuk
    meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke
    belakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang
    mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas
    peristiwa yang diteliti. Penelitian jenis ini menggunakan logika
    dasar jika ”X” maka ”Y”. Contoh, penelitian tentang interaksi dalam
    keluarga terhadap kenakalan anak atau penelitian status sosial
    ekonomi terhadap partisipasi dalam masyarakat.
c. Penelitian Eksperimen
    Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
    menemukan hubungan sebab akibat antarvariabel dengan cara
    melakukan kontrol langsung terhadap faktor penyebab. Dengan
    demikian, penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama
    dengan penelitian expost facto yaitu jika ”X” maka ”Y”. Hanya saja
    dalam penelitian eksperimen seorang peneliti bisa merancang dan
    merekayasa objek yang akan diteliti. Contoh, penelitian dampak
    lampu terhadap semangat kerja buruh di suatu pabrik.
d. Penelitian Kualitatif
    Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami
    kejadian sosial berdasarkan pandangan-pandangan subjektif dari
    para pelaku. Penelitian jenis ini menganggap masyarakat adalah
    kumpulan dari individu-individu manusia sebagai subjek.
    Berbeda dengan penelitian-penelitian jenis lain yang memandang
    manusia yang diteliti sebagai objek. Dalam penelitian kualitatif,
    kelompok yang teliti dipandang sebagai manusia yang mempunyai
    ekspresi, perasaan, emosi, dan pandangan yang tidak mudah
    diungkap dengan angket. Oleh karena itu, penelitian jenis ini
    mengandalkan teknik wawancara mendalam (depth interview)
    dalam penggalian datanya. Contoh, penelitian tentang peranan
    ibu dalam sebuah keluarga.
Berdasarkan manfaatnya
penelitian dibedakan menjadi
dua macam, yaitu:
1. Penelitian murni, yang
manfaatnya dirasakan
untuk waktu yang lama
dan biasanya hanya dirasakan
bagi peneliti
sendiri.
2. Penelitian terapan, yang
manfaat penelitian dapat
dirasakan oleh berbagai
kalangan.

Berdasarkan dimensi waktunya
penelitian dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
1. Penelitian cross-sectional,
adalah penelitian
yang dilakukan dalam
satu waktu tertentu.
2. Penelitian longitudinal,
adalah penelitian yang
dilakukan lebih dari dua
kali penelitian dengan
topik atau gejala yang
sama.

e. Content Analysis
Content analysis adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud
menggali isi dan maksud pesan-pesan yang terkandung pada
bahan-bahan atau sumber tertentu, kemudian memberi makna
pada pesan yang terkandung di dalamnya untuk menggambarkan
gejala sosial yang terjadi. Sumber data dalam penelitian ini berupa
benda-benda hasil karya manusia seperti buku, nyanyian, lukisan,
puisi, surat kabar, pidato, dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment